KECAMATAN KADIPATEN

PROFILE KECAMATAN : KADIPATEN

A. Gambaran Umum.

Kecamatan Kadipaten merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Majalengka. Secara administratif Kecamatan Kadipaten berbatasan dengan :

• Utara : Kecamatan Kertajati
• Selatan : Kecamatan Panyingkiran.
• Barat : Kabupaten Sumedang.
• Timur : Kecamatan Kasokandel dan Kecamatan Dawuan.

Kantor Kecamatan Kadipaten beralamat di Jalan Raya Heuleut No. 2 Desa Heuleut. No telepon (0233) 661005.

Daftar Desa/Kelurahan di Kecamatan Kadipaten :

1. Desa Liangjulang.
2. Desa Heuleut.
3. Desa Cipaku.
4. Desa Kadipaten.
5. Desa Babakan Anyar.
6. Desa Karangsambung.
7. Desa Pagadon.

Kota Kecamatan Kadipaten bisa dibilang merupakan daerah uang cukup ramai bahkan bisa mengalahkan keramaian dari ibukota Kabupaten Majalengka itu sendiri. Hal ini disebabakan letak Kota Kecamatan Kadipaten yang berada di jalur jalan negara yaitu jalan raya Bandung – Cirebon. Bahkan orang-orang dari luar daerah lebih mengenal Kadipaten dibandingkan dengan Majalengka. Dengan letaknya yang strategis ini dulu sempat dikaji oleh pemerintah untuk dibentuknya Kota Administratif Kadipaten, namun seiring dihapusnya kota adminsitratif oleh pemerintah pusat, maka rencana ini pun tidak terealisasi.

Di Kecamatan Kadipaten ini juga tedapat industri pembuatan bola di Desa Liangjulang, dengan merek ‘Triple S’. Bola hasil buatan ‘Tripel S’ pernah dipakai pada kejuaran Piala Dunia 1998 di Perancis.

B. Sejarah Kecamatan.

Wilayah Kadipaten pada jaman dahulu lebih dikenal dengan nama Karangsambung. Karangsambung merupakan sebuah tempat penyebrangan di daerah pertemuan antara sungai Cimanuk dengan Cilutung (Sekarang berada di Desa Babakan Anyar). Tempat penyebrangan ini sudah mulai ada sejak jaman Kerajaan Sunda-Galuh. Bahkan jalan raya pos yang dibuat oleh Gubernur Jenderal Daendles melewati tempat ini. Dulu Jalur Kadipaten Sumedang tidak seperti sekarang tetapi dengan urutan sebagai berikut : Kadipaten – Karangsambung – Ujungjaya – Conggeang – Legok – Cimalaka – Sumedang.

Selain tempat penyebrangan Karangsambung juga merupakan pelabuhan bagi kapal-kapal dagang yang melayari sungai Cimanuk. Pelabuhan yang berdekatan lainnya adalah Fort Tomo. Fort Tomo adalah tempat pergudangan serta benteng Belanda yang sekarang berada di Tomo Kabupaten Sumedang. Karangsambung mulai kehilangan pamornya akibat dibangunnya jalur baru Sumedang – Cirebon melewati Nyalindung dan Tomo serta dibangunnya bendungan rentang oleh belanda sehingga kapal-kapal dagang tidak bisa berlayar dari maupun menuju Karangsambung.

Sejarah Kadipaten lainnya tentu tidak lepas dari dibangunnya Pabrik Gula Kadhipaten pada tahun 1896 dan 1904 Dengan adanya ini pabrik gula ini semakin membuat Kadipaten berkembang, selain dibangunnya kawasan perumahan orang Belanda yang bekerja sebagai adminstratur pabrik gula (dulu dikenal sebagai loji), Belanda juga membuat  rel kereta api jalur Cirebon – Kadipaten yang dibuka pada tahun 1901. Jalur Kereta Api ini dibuat oleh perusahaan kereta api swasta Belanda yang bernama Samarang Cheribon Strommtram Maatschappij atau disingkat SCS. Jalur ini dibangun untuk mengangkut hasil alam, angkutan penumpang dan tentu saja hasil produksi pabrik gula Kadipaten. Jalur ini ditutup atau mulai tidak aktif dilalui Kereta Api pada tanggal 22 Juli 1978.

C. Sarana Prasarana.

1. Pendidikan :

• TK : 14 Unit.
• SD : 30 Unit.
• SMP : 5 Unit.
• SMA : 2 Unit.
• Pend. Agama : 17 Unit.

2. Kesehatan :

• Puskemas : 1 Unit.
• Poliklinik : 1 Unit.
• Apotik : 5 unit.

3. Pedagangan dan Transportasi :

• Pasar Tradisional : 1 Unit. (Pasar Kadipaten)
• Pasar Modern : 3 Unit.
• Terminal : 1 Unit. (Cipaku)

D. Hasil Alam.

• Tanaman pangan dan hortikultura : Bawang Merah.

E. Objek Wisata

1. Kolam Renang Rajawali.

PNPM INTEGRASI SABILULUNGAN 2013